Secara definitif, tiang pancang adalah bagian-bagian konstruksi yang dibuat dari berbagai bahan bangunan (kayu, beton atau baja) yang digunakan untuk mentransmisikan beban-beban permukaan ke tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah dalam massa tanah. Hal tersebut dapat merupakan distribusi vertikal dari beban sepanjang poros tiang pancang aau pemakaian beban secara langsung terhadap lapisan yang lebih rendah sepanjang ujung tiang pancang.
Pondasi tiang pancang Tebingtinggi digunakan untuk mentransfer beban yang dipikul pondasi (struktur serta penggunanya) ke lapisan tanah yang dalam, dimana dapat dicapai daya dukung yang lebih baik. Pondasi tiang pancang ini juga berguna untuk menahan gaya angkat akibat tingginya muka air tanah dan gaya dinamis akibat gempa.
Jika dilihat dari pemakaiannya, maka pondasi tiang pancang dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu tiang pancang tunggal dengan tiang pancang kelompok. Sedangkan, bila dilihat dari bahan yang dipakai menjadi tiang pancang, maka tiang pancang dapat dibedakan menjadi tiang pancang kayu, tiang pancang baja, tiang pancang beton pracetak, tiang pancamg beton prategang dan tiang pancang komposit Tebingtinggi.
Mengenal Mini Pile atau Tiang Pancang dan Jenisnya
Mini pile dibuat secara fabrikasi dengan menggunakan beton dengan kualitas terbaik. Hal ini sangat penting untuk mendukung kekokohan bangunan agar pondasi tetap bisa berdiri tegak. Bahan konstruksi ini sebenarnya dapat dibuat dari berbagai bahan. Beberapa diantaranya meliputi :
Tiang Pancang Kayu
Tiang Pancang Beton
Mini Pile Baja
Mini Pile Komposit
Penggunaan tiang pancang beton Tebingtinggi kini semakin diminati karena kekuatan dan daya tahannya cendrung lebih lama. Sedangkan tiang pancang kayu adalah jenis penggunaan tiang pancang paling tua di antara lainnya. Penggunaan tiang pancang jenis kayu tidak diperbolehkan, apabila, beban yang ditahan melebihi 30 ton setiap tiang. Selain itu, jenis tiang ini tidak bisa bertahan lama ketika dihadapkan dengan perubahan cuaca yang dapat menyebabkan pembusukan.
Keuntungan Menggunakan Tiang Pancang
Alasan penggunaan pondasi ini adalah:
• Pengerjaannya relatif cepat dan pelaksanaannya pun relatif lebih mudah.
• Biaya yang dikeluarkan lebih murah dari pada tipe pondasi dalam lain, contohnya bored pile.
• Kualitas produk terjamin. Produk mini pile yang akan digunakan merupakan hasil pabrikasi, kualitas bahan yang digunakan dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan, serta kualitasnya seragam dan dibuat masal. Karena dibuat di suatu area tertentu (tersentralisasi) maka kontrol kualitas dapat dilakukan sebelum tiang pancang digunakan).
Dapat langsung diketahui daya dukung tiang pancangnya, pemancangan yang menggunakan drop hammer dihentikan bila telah mencapai tanah keras/final set yang ditentukan (kalendering). Sedangkan bila menggunakan jasa pancang menggunakan Hydraulic Jack, terdapat dial pembebanan yang menunjukkan tekanan hidrolik terdiri dari empat silinder untuk menekan tiang pancang ke dalam tanah sampai diketahui kedalaman tanah kerasnya.
Fungsi Mini Concrete Pile dalam Bidang Konstruksi
Mini pile sangat berguna ketika tempat yang dijadikan untuk lahan pembangunan memiliki masalah daya dukung tanah. Dengan demikian, diperlukan pondasi tiang untuk membuatnya tetap kokoh. Fungsi maupun keuntungan bahan konstruksi ini dapat Anda ketahui dari ulasan berikut ini :
Pondasi Bangunan
Mini Pile memiliki kegunaan sangat penting mengenai pondasi bangunan. Hal tersebut dikarenakan kemampuan transfer beban ke lapisan dalam tanah sangat baik. Daya dukung tanah yang tidak begitu bagus atau lapisan kerasnya berada sangat dalam. Maka diperlukan, pondasi tiang agar bangunan bisa bertahan dan pondasi bisa berdiri kuat.
Transfer Beban Ke Bagian Yang Lebih Rendah atau di Bawahnya
Hal ini berkaitan dengan tipe tanah dan daya dukungnya yang relatif berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Pemanfaatan tiang pancang untuk mentransfer beban bangunan ke lapisan dalam tanah baik yang memiliki daya dukung tanah baik maupun tidak. Transfer beban tersebut diarahkan le lapisan tanah keras.
Penahan Gaya Angkat ke Atas
Mini Pile memiliki fungsi untuk melakukan penahan terhadap gaya desakan ke atas yang terjadi pada kaki-kaki menara maupun bangunan. Hal ini dimaksudkan untuk menopang bagian pondasi bawah terhadap gaya guling.
Pendukung Konstruksi pada Lapis Tanah Dalam
Hal ini biasa dilakukan pada kondisi tanah yang memiliki lapisan tanah keras yang sangat dalam. Tiang pancang diberikan agar konstruksi tetap bertahan dan berdiri kokoh. Maka dari itu, penggunaan tiang pancang dalam kondisi seperti sangat penting.
Pemampatan Endapan Yang Bersifat Tidak Kohesi
Penggunaan tiang pancang sangat penting terutama pada endapan yang tidak berkohesi dan sangat mudah mengalami pelepasan. Memindahkan isian tiang pancang dan gaya dorongan yang dikombinasi agar tiang pancang dapat ditarik nantinya.
Keamanan Sekunder Untuk Tumpuan Jembatan
Selain fungsi sebagai transfer beban, Mini pile dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk pengamanan sekunder untuk tumpuan pada bangunan jembatan. Hal tersebut dilakukan jembatan dapat menahan beban dengan baik. Hal ini dilakukan karena wilayah tersebut seringkali mengalami pengikisan.
Penerusan Beban Konstruksi di Lepas Pantai
Pemanfaatan tiang pancang untuk meneruskan beban di atas permukaan air menuju ke lapisan tanah yang mendasarinya. Penerusan beban melalui air laut yang dikenai pada tiang pancang sehingga terpengaruh beban lateral dan beban vertikal.
Faktor yang Perlu Anda Perhatikan Untuk Tiang Pancang
Penggunaan tiang pancang atau mini pile sangat penting untuk konstruksi bangunan secara teknis berkaitan dengan daya dukung tanah di lapangan. Maka dari untuk menentukan jenis tiang pancang yang tepat Anda harus mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
Tipe Tanah
Jenis Bangunan Yang Ingin Anda Bangunan
Alasan Teknis
Mini pile memiliki peran teknis saat melakukan pembangunan konstruksi baik sebagai penumpu bangunan maupun pondasi. Setiap tempat memiliki kondisi tanah dan topografi yang berbeda. Selain itu, sangat penting mengetahui alasan teknis penggunaan bahan ini agar hasil bangunan kokoh dan kuat.
Demikian informasi mengenai penawaran harga tiang pancang mini pile Tebingtinggi, semoga menjadi bahan pertimbangan Anda.
Berbagai Pilihan Ukuran Concrete Pile yang Bisa Anda Gunakan
Secara umum, ukuran dan kelompok dari tiang pancang ini bisa dibagi menjadi dua. Masing-masing memiliki ukuran yang dibuat sedemikian rupa sesuai dengan jenis bangunan yang akan dibuat. Kedua jenis ukuran tiang pancang tersebut adalah mini pile dan maxpile.
Mini pile sendiri merupakan tiang pancang Tebingtinggi berukuran kecil. Kegunaannya adalah untnuk bangunan-bangunan bertingkat rendah dan kondisi tanah yang relatif baik. Ukuran dari tiang pancang ini akan mempengaruhi kekuatan yang ditawarkan.
Untuk tiang pancang berukuran kecil ini, terbagi ke dalam beberapa ukuran, yaitu :
Tiang penampang segitiga dengan ukuran 28 dengan kemampuan menahan beban mulai 25 hingga 30 ton.
Tiang penampang segitiga dengan ukuran 32 dengan kemampuan menahan beban mulai 35 hingga 40 ton.
Tiang penampang bujur sangkar dengan ukuran 20×20 dengan kemampuan menopang tekanan 30 hingga 35 ton
Tiang penampang bujur sangkar dengan ukuran 24×25 dengan kemampuan menopang tekanan 40 hingga 50 ton
Selain mini pile, jenis tiang pancang lainnya adalah maxpile atau tiang pancang besar. Bentuknya bulat dan ada juga yang kotak. Berbeda dengan minipile, tiang pancang besar ini digunakan untuk menopang beban besar pada bangunan bertingkat. Bahkan ada maxpile yang mampu menopang beban hingga 500 ton.
Baik minipile maupun maxpile sama-sama menguntungkan ketika digunakan. Anda bisa membuat pondasi dalam waktu yang relatif singkat. Harga dari produk ini pun relatif murah dan bisa dipesan sesuai dengan ukuran serta jumlah yang diinginkan. Tentukan pilihan Anda berdasarkan jenis bangunan yang akan dikerjakan.
Untuk Info Lengkap Silahkan Hubungi Kami
Email:
Kantor Pemasaran
Sinpasa Commercial Blok C , 15 Summarecon, Marga Mulya, Bekasi Utara, Jawa Barat 17143
Website Kami
Comments